Sunday, 20 December 2015

Malam

Malam
Aku tak pernah memintamu untuk segera hadir
Karena ku tahu tanpa aku meminta kamu akan hadir

Malam
Apakah kau tahu apa yang aku lakukan saat siang ? seperti aku tahu kisahmu

Ya malam
Yang kau ceritakan lewat bintang-bintangmu
Yang kau ceritakan lewat sejuknya angin
Yang kau ceritakan lewat sunyi dan sepi
Dan kadang kau ceritakan melalui hujan yang sudah tak mampu lagi kau tampung dalam langitmu yang gelap

Malam
Aku senang manyaksikan kisahmu
Memandangmu dari sisi yang kau bisa melihatku, mungkin
Ya mungkin kau melihat aku, atau tidak

Karena aku malam
Aku tidak bisa menceritakan kisahku
Kau bukan hanya milikku
Karena banyak orang lain yang senang memandangmu
Dan aku tidak bisa membuat mu selalu menjadi malam yang terus mengisi hariku

Tapi jika kau sudah bisa melihatku
Aku akan mengisahkan hari-hariku
Menyumbangkan bintang pada malammu

Dan ketika kamu mengetahui kisahku
Kamu harus berjanji malam
Bintang mu akan tetap menghiasi langit-langit mu
Untuk menghiasi aku atau dia yang juga senang memandangmu
Sunyi mu akan membuatku atau dia nyaman dalam istirahat
Angin mu akan menyejukkan lelahnyaku atau lelahnya
Dan hujan mu akan membawa berkah kepadaku atau kepadanya

Apapun yang akan terjadi malam
Kamu akan tetap hadir
Allah yang akan menuntunmu
Kepada sisi bumi mana kamu akan singgah
Dan aku percaya kepada kuasa Allah

Thursday, 10 December 2015

Kembalikan Rindu

Ketika rindu ini berlabuh
Dalam dermaga kesepian
Menghentikan  sejenak perjalanan
Beristirahat hanya untuk sekedar menyapa
Hati yang telah lama ditinggalkan
Dalam tujuan hidup yang lebih indah
Dermaga itu tidak menolak rindu
Bahkan menyambutnya dengan kesendirian
Namun, perjalanan harus dilanjutkan
Dermaga segera ditutup
Segera rindu meninggalkan
Dermaga telah mengirim rindu pulang
Kembali kepada pemilik rindu sebenarnya
Allah Sang Maha Penyayang

Monday, 30 November 2015

Hapuskan air mata

Dinginnya malam mendekap tubuh
Sunyi menyapa kesendirian
Ketika diri telah bergelut dengan lelah
Aku terdiam dalam kesejukan

Kesejukan yang mengalir disekujur tubuh
Mengembalikan tubuh ini kepada pemilik-Nya
Menghapus semua lelah
Menghapus semua air mata

Ku kembalikan semua kepada Allah
Mengadahkan tangan
Berkata dalam lirih
Maafkanlah segala dosa

Ampuun ya Rabbana
Ampuun ya Rabbana
Ampuun ya Rabbana
Engkaulah yang Maha Pemurah

Thursday, 26 November 2015

Kebahagiaan hijrah :)

Betapa hati merasa bebas
Betapa hati merasa puas
Ketika hati ini telah dikembalikan kepada pemiliknya
Tidak ada lagi takut
Tidak ada lagi ragu

Perasaan bahagia
Perasaan senang
Perasaan yang telah lama dirindukan
Kepada Engkau pemilik hati ini

Ku maaf kan masa lalu ku
Ku pasrahkan masa depan ku
Dan aku indahkan kehidupanku
Dengan sejuta ke ikhlasan dan ke istiqomahan

Hidup bagaikan terlahir kembali
Yaa aku seperti bayi yang terlahir kembali
Aku seperti bayi yang sedang belajar berjalan
Ya, aku sedang belajar berjalan pada langkah kebajikan
Aku seperti bayi yang sedang belajar berbicara
Ya, aku sedang belajar mengucapkan kalimat-kalimat yang baik serta bermanfaat

Sama seperti sang bayi, aku membutuhkan seseorang untuk menuntunku..
Allah.. Tegur hamba jika hamba lalai
Allah.. Dekap hamba jika hamba merasa gundah
Allah.. Ampuni hamba atas segala yang telah hamba lakukan

Allah.. Hanya Allah dan Allah
Aku bahagia :)
Alhamdulillahirabbil'alamiin

Ya Allah aku ingin berhijrah

Perasaan ini, muncul kembali..
disetiap kesendirian, disetiap kelelahan..
Perasaan ini, muncul tak kenal lelah pagi, siang, sore, bahkan malam
Perasaan ini, yang selalu ada kala sedih maupun senang..
Seperti apa ? Aku pun sulit untuk menamakannya..
Perasaan dimana yang membuat kepala ini menunduk, membuat hati ini berdebar, membuat tubuh ini melemas, sampai akhirnya membuat air mata menetes..
Perasaan yg tak pernah kurasakan ketika bertemu dengan seseorang..
Ya ini bukan perasaan suka atau cinta pada seseorang..
Perasaan yg tak pernah muncul saat mendapatkan sesuatu yg membuat bahagia..
Lantas apa perasaan yg sedang terjadi ?

Ini bukan tentang seseorang, ini bukan tentang sesuatu yg tampak, ini bukan tentang sesuatu yg ada didunia ini lalu apa..?

Ini adalah tentang perasaan kepada pemilik alam, kepada sang yang membuat manusia, kepada sang yang Maha segalanya
Allah...
Hamba lelah..
Ya hamba lelah ya Allah..
Ya Allah..
Hamba rindu..
Ya amat rindu pada-Mu
Ya Allah
Hamba malu
Hamba sangat sangat malu

Ya Allah 
Betapa hina diri hamba..
Ya Allah
Betapa dzalim diri hamba..
Ya Allah
Betapa munafik diri hamba..
Ya Allah
Betapa buruk diri hamba ini ya Allah..

Namun, dengan segala keburukan yg hamba miliki. Apakah hamba masih pantas untuk merindukan-Mu
Merasakan perasaan yg seperti ini, perasaan yg entah apa namanya..
Sedangkan Engkau adalah dzat maha suci.. 

Ya Allah aku ingin berhijrah


Hati yang Berdosa

Ku tulis ini saat hatiku sudah lelah

Allah..
berkecamuk hati ini ketika aku menulis ini
Allah..
apakah masih pantas aku memanggil dan menyanjung diri Mu
bukan karena Kau tidak pantas disembah tapi karena apakah aku pantas menyembah Mu

Allah..
ku tau Kau Maha Tahu atas Segalanya
Kau selalu ada dalam hati setiap orang
tapi apakah masih pantas Kau berada didalam hatiku yang kotor
sedangkan Engkau adalah Dzat yang Maha Suci

Allah..
aku lelah dengan semua ini
Allah..
kebohongan kemunafikan pada diri ini
membuat hati ku rapuh ya Allah

busuknya bangkai lebih busuk daripada diri ini
kebohongan koruptor tak sebanding dengan kebohongan yang ada pada diri ini

Allah..
bukankah hidup itu sebenarnya sangatlah mudah ?
tapi kenapa aku begitu lemah dalam menegakkan diri ini
Allah..kapan aku dapat membersihkan hati ini
apakah aku dapat membersihkan hati ini
bagaimana caranya ya Allaah ?